Cetak Pribadi Berkarakter dan Berprestasi

HJ, RR Sasmiati Satya Widyastuti SH atau yang akrab dipanggil Bunda Sas, merupakan pemilk SAS (Solve All Solution) Center sebuah sekolah pengembangan diri di Jalan Panembahan Senopati 12C Magelang.
Bagi bunda Sas, seorang model tak hanya cantik secara fisik. Untuk itu, melalui lembaga pendidikannya, Bunda Sas memprioritaskan mencetak pribadi-pribadi yang memiliki karakter. Untuk Itu, calon model musti digembleng melalui pendidikan, latihan, serta pembekalan materi yang didasari nilai-nilai moral dan etika. Salah satu yang dilakukan Bunda Sas adalah menyisipkan materi tes membaca Alquran saat menggelar ajang Hijab Ambassador .

Sebab, bagi Bunda Sas, untuk menjadi model, tidak hanya dibutuhkan kecantikan fisik. “Pribadinya juga harus cantik,” kata ibu dari Bagaskara Eka Wardhana ini. Sebagai satu- satunya lembaga pendidikan pengembangan diri yang ada di Magelang, SAS Center membuka kelas pengembangan diri, public speaking, muslimah modeling, dan modeling anak-anak dilengkapi ljazah.

Kata Bunda Sas, untuk muslimah modeling, misalnya, SAS Center berusaha mencetak para model muslim yang bukan hanya cantik secara lahir, tetapi juga cantik secara batin. Sebagai catatan, SAS Center ketika menggelar Hijab Ambassador selalu menyisipkan materi tes membaca Alqura.

“Dalam memberikan pembelajaran, saya selalu menanyakan tujuan mengikuti pengembangan pendidikan di SAS Center. Sehingga saya bísa tahu apa yang mereka harapkan dari bergabung di SAS Center, “kata istrí dari H. BambangTjatur Iswanto, SH, MH ini.

Contohnya, ketika seorang anak mengikuti pengembangan diri di Sas Center, ternyata anak tersebut kurang percaya diri jika berada di depan kelas. Maka, materi yang diberikan, berbeda dengan siswa lain. Materi sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut. “Ini berbeda dengan pelajaran yang saya berikan kepada seorang yang bergabung di SAS Center karena mematangkan diri untuk bisa menjadi MC.”

Bunda Sas juga kerap diundang untuk mengisi acara-acara sebagal motivator. Berbagai penghargaan pun diberikan kepadanya. Pada 2011, meraih Rekor Muri, kemudian juara pidato BKOW Jateng pada 2012 dan dinobatkan sebagal perempuan pengusaha berprestasi Jateng 2014.(ima/lis/isk)

Tinggalkan Balasan